Cegah PMK, Babinsa Manisrenggo Dampingi Vaksinasi Hewan Ternak

Klaten - Babinsa Koramil 12/Manisrenggo Kodim 0723/Klaten, Serda Slamet Widodo bersama Tim PMK Kabupaten Klaten melaksanakan kegiatan Penandaan dan Pendataan serta Vaksinasi bagi hewan ternak sapi di Desa Sapen Kecamatan Manisrenggo. (24/11/2022)

 

Baca juga: Jemput Bola di Bulan Ramadhan, Kodim Klaten Manfaatkan dengan Vaksin Covid-19 Mobile

Dalam upaya memberantas adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang tersebar di berbagai daerah. Pemerintah terus berusaha memberikan suntikan vaksin terhadap hewan ternak Sapi di beberapa wilayah, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran.

 

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting

Pada kesempatan ini kegiatan vaksinasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku dilaksanakan di Desa Sapen, Kecamatan Manisrenggo, bersama dinas peternakan Kabupaten Klaten. Dalam hal itu, Babinsa turut memberikan pendampingan selama kegiatan bersama dengan Kepala Desa Sapen.

 

Baca juga: 70 Persen Nakes Puskesmas Non-ASN, Edy Wuryanto Dorong Proses Pendataan yang Lebih Baik

Pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Slamet menyampaikan bahwa saat ini telah dilaksanakan Vaksinasi pada hewan ternak secara bergilir di beberapa wilayah Kecamatan Manisrenggo.

 

Baca juga: Babinsa Purwoharjo Dampingi Vaksinasi Di Desa Binaan

“Untuk di wilayah Desa Sapen ternak Sapi yang mendapatkan suntikan vaksin sebanyak 202 ekor Sapi, ” ujar Babinsa Serda Slamet.

 

Baca juga: Marak Virus Hepatitis, Rahmad Handoyo Minta Masyarakat Ikuti Arahan Pemerintah

Ditempat yang sama itu juga Babinsa tidak lupa memberikan himbauan kepada pemilik ternak untuk memperhatikan kebersihan sekelilingnya, baik lingkungan kandang serta saluran pembuangan kotoran dan sisa makanan sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran PMK.

 

Dokter hewan drh. Yulia tim dari Dinas peternakan Kabupaten Klaten menyampaikan bahwa apabila ada hewan ternak yang kelihatan sakit agar segera dipisahkan dari hewan ternak yang lain atau di karantina.

 

“Apabila ada hewan yang sakit agar di pisah atau di karantina dengan tujuan agar tidak menular ke hewan ternak yang lainnya serta segera dilaporkan ke dinas terkait dengan harapan dapat segera ditangani, ” ungkap drh. Yulia.

Baca juga: Update Covid-19 Batam: Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak, Ini Pesan Amsakar

 

Sebagai salah satu bentuk dukungan dan tanggung jawab bersama dalam mencegah penyebaran penyakit pada hewan ternak yang ada diwilayah Kecamatan Manisrenggo khususnya di Desa Sapen, ” tandasnya. (Red)