Cek Harga Sembako, Babinsa Koramil Wonosari Datangi Pasar Wilayah Binaan

Klaten - Babinsa Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten melaksanakan pengecekan ketersediaan harga sembako secara langsung di pasar Tegalgondo Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. (16/2/2023)

 

Baca juga: Rudi Padukan Perencanaan Pemko-BP Batam, Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Sembako merupakan kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap rumah. Komoditas sembako menjadi bahan pokok yang pada saat tertentu harganya dapat meningkat, sehingga hal itu sering membuat heboh kalangan ibu rumah tangga.

 

Baca juga: Dampingi Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap Vlll, Babinsa Wonosari Himbau Prokes

Untuk mengetahui harga sembako di pasaran, Babinsa Koramil 22 Wonosari melakukan pengecekan ketersediaan sembako di pasar Tegalgondo yang merupakan masuk wilayah teritorial Koramil 22 Wonosari.

 

Baca juga: Muhammad Dhevy Bijak Dorong Tarif Ekspor Perikanan Indonesia ke Berbagai Negara Bisa Nol Persen

Babinsa Serka Joko Sri Murningsih menuturkan bahwa kegiatan pengecekan ketersediaan sembako bertujuan untuk memantau stabilitas harga sembako sekaligus mengetahui situasi dan kondisi keamanan di sekitar pasar.

 

Baca juga: Puan Maharani: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Harus Jadi Pertimbangan Upah Minimum 2023

“Pengecekan sembako tersebut, dilaksanakan untuk memantau perkembangan dari harga kebutuhan masyarakat di pasar wilayah binaan, ” tutur Serka Joko Sri Murningsih.

 

Baca juga: Pemerintah Larang Ekspor CPO, Rudi Hartono: Harga Sawit Anjlok, Petani Jadi Serba Salah

Dalam Kegiatan tersebut Serka Joko Sri Murningsih menjelaskan berbagai harga kebutuhan pokok baik itu beras, gula, minyak goreng, telur, daging, susu, jagung, minyak tanah, garam, cabe, bawang, serta kebutuhan lainnya masih tersedia dan masih dalam jangkauan harga.

 

Dari hasil pantauan, rata-rata harga dari kebutuhan terutama bahan sembako yang ada di pasar hingga saat ini masih stabil, memang ada beberapa bahan kebutuhan yang naik, tapi itu masih dalam batas kewajaran, ” pungkas Serka Joko Sri Murningsih. (Red)