Cek Harga Sembako Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Babinsa Ceper Turun Ke Pasar Pastikan Pasokan Aman

KLATEN - Untuk menjaga ketersediaan dan menghindari akan kelangkaan sembako menjelang perayaan Idul Adha, Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Serka Joko Triyono melaksanakan pengecekan harga bahan sembako yang berada di Pasar Tradisional Kecamatan Ceper Kab. Klaten. (19/06/2023)

 

Baca juga: Mulyanto Minta Penggunaan Bahan Baku Dalam Negeri PT Kalbe Ditingkatkan

Dalam upaya pengecekan ketersediaan dan harga sembako di Pasar Tradisional, Babinsa melakukan komunikasi dan bertemu langsung dengan salah satu pemilik lapak serta berbincang-bincang tentang kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat.

 

Baca juga: Pemerintah Larang Ekspor CPO, Rudi Hartono: Harga Sawit Anjlok, Petani Jadi Serba Salah

Kegiatan mengecek ketersediaan dan harga sembako dilaksanakan untuk memonitor perkembangan harga bahan pangan di wilayah serta ketersediaan sembako termasuk ketersediaan seperti beras, cabai, minyak goreng, telur dan lainnya yang termasuk sembilan bahan pokok.

 

Baca juga: Babinsa Wonosari Cek Harga Minyak Goreng Di Wilayah Binaan

“Kegiatan ini kami lakukan untuk memastikan ketersediaan bahan-bahan pokok kebutuhan rumah tangga serta menghindari dari aksi pedagang-pedagang nakal yang biasa memonopoli harga di kala kelangkaan barang, ” ucap Serka Joko triyono.

 

Baca juga: Puan Maharani: Perbaiki Tata Kelola Komoditas Pangan untuk Atasi Harga yang Terus Naik

Babinsa juga menyampaikan kepada pedagang, bahwa selaku aparat komando kewilayahan kami akan selalu melakukan pengecekan dan monitor ketersediaan sembako serta harga setiap hari pekanan di pasar-pasar tradisional guna mengantisipasi gejolak di masyarakat dari kelangkaan dan kenaikan harga.

 

Baca juga: Komisi XI DPR RI Soroti Kinerja Pertumbuhan Ekonomi Banten

“Pengecekan harga sembako guna bentuk kesiapsiagaan bila terjadinya lonjakan harga atau langkanya ketersediaan bahan sewaktu-waktu, ungkap Serka Joko triyono.

 

"Saat sekarang ini harga masih relatif stabil dan tidak ada kelangkaan terhadap sembako, ketersediaannya juga diperkirakan masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, ” pungkasnya. (Red)