KLATEN - Serka Joko Sri Murningsih Babinsa Desa Duwet Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Barokah Dukuh Temuireng RT 2 RW 1 Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (27/9/2023)
Pengajian akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri sekitar 250 orang dengan penceramah Ustadz Didik Supriyanto dari Wonogiri.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kades Duwet Setyawan Donyanto, Babinsa Desa Duwet Serka Joko Sri Murningsih, Bhabinkamtibmas Polsek Wonosari Bripka Lestariyono, Ketua RW 1 Dk Temuireng Ekat Supono S.Pd, Ketua RT 1, 2, 3 Dukuh Temuireng, Ketua Takmir Masjid Al Barokah, Jamaah Masjid Al Barokah,
Hadirnya Serka Joko Sri Murningsih Babinsa Desa Duwet dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna penting bagi umat Muslim. Sebagai momen untuk meneladani nilai-nilai dan ajaran Rasulullah SAW yang diberikan untuk umatnya dalam menjalani kehidupan ibadah maupun bermuamalah.
“Kita ketahui bersama bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu diadakan di berbagai masjid, perkantoran dari tingkat pusat hingga masjid, musholla, Momen pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain adalah untuk mengingatkan kepada semua manusia, khususnya umat Islam agar kita dapat berubah untuk mencapai kebaikan dan harapkan saya mampu menjadi pemersatu umat Islam agar terciptanya suasana yang aman kondusif, ” Ungkap Serka Joko Sri Murningsih
Dalam kesempatan tersebut juga selaku Babinsa memberikan himbauan kepada masyarakat bahwa menghadapi pemilu baik Pileg maupun Pilpres tahun 2024 nantinya bisa bersatu untuk menciptakan suasana aman, damai dan sejuk sebagaimana sifat Rasulullah yang patut diteladani.
Sementara Ustadz Didik Supriyanto dalam dalam memberikan tausiyah bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan momentum untuk meneladani dan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan berperilaku dalam kehidupan.
“Akhlak mulia Nabi Muhammad SAW selalu dikenang dan memberikan pelajaran penting bagi seluruh umat Islam. Nilai-nilai keteladanan yang ditunjukkan nabi harus menjadi spirit bagi kita semua dalam menjalankan tugas sehari-hari, ” ungkap Ustadz Didik Supriyanto.
Ustadz Didik Supriyanto menerangkan bahwa Peringatan Maulid juga merupakan wahana bagi kaum muslimin untuk dapat lebih menggali dan meneladani contoh dan suri tauladan sifat-sifat dan kepribadian serta perjalanan hidup Rasulullah. Semuanya itu akan menjadi pedoman bagi kita dalam mengisi dan mengatur kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Sebagai umat muslim sudah seharusnya meneladani akhlak Rasulullah SAW, diantaranya untuk mengubah cara pandang, pola pikir, sikap-sikap, nilai-nilai, dan perilaku bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Pungkasnya. (Red)