Pererat Silaturahmi dengan Tokoh Agama, Babinsa Wonosari Hadiri Pengajian Ranting Nahdlatul Ulama Di Wilayah Binaan

Klaten - Serda Agus Triyono Babinsa Desa Bentangan Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten Bersama Bhabinkamtibmas Polsek Wonosari menghadiri undangannya pengajian Nahdlatul Ulama (NU) di Dukuh Jetis RT 1 RW 1 Desa Bentangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (16/10/2022)

 

Baca juga: Kasad Resmikan Gereja Oikumene El Shaddai di Markas Yonif Raider 631/Antang

Turut Hadir dalam Kegiatan tersebut diantaranya. KH. Syarif Hidayatulloh, Kepala Desa Bentangan Samiyono beserta Perangkat Desa Bentangan, Babinsa Desa Bentangan Serda Agus Triyono, Bhabinkamtibmas Polsek Wonosari Bripka Lestariyono, Ketua Panitia Agung Budi.

 

Baca juga: Dewan Hakim MTQ Kota Batam Diminta Objektif, Amsakar Ingatkan Target Batam Juara Umum

K.H. Syarif Hidayatullah Selaku Penceramah menuturkan dalam ceramahnya bahwa acara pengajian ini untuk mengirimkan doa kepada pemimpin, sesepuh, seluruh umat islam dan jama'ah NU serta mengajak seluruh hadirin untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,

 

Baca juga: Hasbi Jayabaya Tekankan Transparansi Informasi Pengelolaan Anggaran Haji

“Dengan meningkatkan tali silaturahmi antar warga masyarakat Desa Bentangan akan terwujud Ukhuwah Islamiah yang kuat demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, ” ungkapnya K.H. Syarif Hidayatullah.

 

Baca juga: Hadiri Pengajian Rutin Babinsa Jalin Komunikasi Sosial Dengan Warga Binaan

Serda Agus Triyono Selaku Babinsa Desa Bentangan menyampaikan bahwa menghadiri kegiatan pengajian diwilayah merupakan wujud Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Tokoh Agama Di wilayah Binaan.

 

Baca juga: BNPT Salurkan 17 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing Kurban pada Hari Raya Idul Adha  1443 H

“Disamping mewujudkan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, hadirnya di pengajian juga memberikan himbauan kepada jamaah untuk selalu meningkatkan toleransi beragama dan kerukunan umat beragama guna mewujudkan persatuan dan kesatuan demi Tegaknya NKRI yang kita cintai, ” pungkas Serda Agus Triyono. (Red)