Sukseskan Sub PIN Polio, Babinsa Wonosari Dampingi Pemberian Vaksin Polio Desa Binaan

KLATEN - Serka Joko Sri Murningsih Babinsa Desa Duwet Koramil 22 Wonosari Kodim 0723/Klaten melaksanakan pendampingan petugas tenaga kesehatan dari Puskesmas Wonosari 1 melaksanakan pemberian tetes polio kepada anak umur 0 sampai 7 tahun 11 bulan bertempat di Gedung Balai Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. (19/2/2024)

 

Baca juga: Terkait Akurasi Data Dukcapil, Yanuar Prihatin: Perlu Keterangan Professional Mengenai ODGJ

Pemberian Imunisasi tetes polio tersebut dilaksanakan sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus polio yang berpotensi menyerang anak usia 0-7 tahun 11 bulan guna menciptakan kekebalan atau imunitas pada anak.

 

Baca juga: Ada Apa Babinsa Jajar Bersama Babinkamtibmas Sambangi Swalayan Superindo, Ini Jawabannya

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Nakes Puskesmas Wonosari 1 Edi beserta 4 Anggota, Kades Duwet Setyawan Donyanto, Babinsa Desa Duwet Serka Joko Sri Murningsih, Bidan Desa Duwet Ajeng AMD Keb., Pengurus PKK Desa Duwet, Pengurus Posyandu Desa Duwet, Anak Anak Usia 0 s/d 7 Th Desa Duwet 162 Orang.

 

Baca juga: Netty Prasetiyani Desak Pemerintah Jelaskan Transisi Pandemi dan Hepatitis Akut ke Masyarakat

Serka Joko Sri Murningsih menyampaikan bahwa sampai saat ini diwilayah Kecamatan Wonosari pemberian imunisasi polio tetes pada anak telah dilaksanakan secara serentak termasuk Desa Duwet yang saat ini sedang berlangsung.

 

Baca juga: Gandeng Linmas, Sertu Syukur Cek Penerapan PPKM di Pasar Legi Solo

“Polio merupakan penyakit berbahaya dan proses menularnya cepat, Polio tidak dapat diobati dan dapat menimbulkan kecacatan secara permanen. Namun penyakit ini dapat dicegah dengan cara melakukan imunisasi, ” ungkap Serka Joko Sri Murningsih.

 

Baca juga: Alifudin Minta Pemerintah Saling Berkolaborasi Dalam Menangani Masalah Limbah PKRT

“Dengan adanya imunisasi polio digelar secara serentak harapannya, dapat mengurangi penyebaran penyakit polio, ” tambahnya.

 

Sementara Bidan Desa Duwet menerangkan bahwa Virus Polio dapat membuat buah hati cacat seumur hidup, pasalnya, anak usia 0 - 12 tahun sangat rentan terserang berbagai virus dan penyakit lainnya.

 

Bidan pun menjelaskan bahwa untuk mencegah Virus Polio, Pemerintah memberikan imunisasi Polio dengan gratis sebagai upaya preventif terhadap penyakit sekaligus menciptakan kekebalan imun dalam tubuh sang anak, sehingga manakala nantinya ada penyakit yang menyerang maka kondisi anak sudah kebal ataupun penyakit yang dialami bisa lebih ringan diatasi karena telah di vaksin Polio.

Baca juga: Sembari Komsos, Sertu Widada Sisipkan Pesan Prokes Kepada Pengrajin Tas di Wilayah Binaan

 

“Pentingnya pemberian imunisasi polio merupakan salah satu imunisasi dasar yang diwajibkan untuk anak. Imunisasi ini penting dilakukan guna menambah kekebalan tubuh anak sehingga bisa terhindar dari virus polio yang rentan menyerang pada anak, ” pungkas Bidan Desa. (Red)